Cara Alami Mengatasi Balita Meriang dan Demam

Cara Alami Mengatasi Balita Meriang dan Demam | Balita Anda suka meriang? Atau sering mengalami demam? Sebaiknya jangan panik dulu. Kenali terlebih dahulu meriang atau demam itu sendiri. Demam dan meriang pada balita tidak dikategorikan sebagai penyakit. Untuk demam sendiri bisa dikatakan sebagai pertanda bahwa kekebalan tubuh sedang berperang melawan bibit penyakit. Bibit penyakit masuk ke dalam tubuh dan akan mengeluarkan substansi yang disebut Pyrogene ke dalam darah yang kemudian akan memberikan sinyal pada pengatur suhu di otak untuk segera meningkatkan kembali suhu dalam tubuhnya.

Deman akan mengakibatkan tubuh si kecil meriang sehingga membuat tubuhnya lemah. Demam dan meriang yang terjadi pada balita merupakan respon yang normal terhadap berbagai penyakit. Namun orang tua kerap kali panik saat balita terserang demam. Menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika, pemberian obat-obatan untuk balita dibawah 2 tahun karena demam, pilek dan pilek dianggap kurang efektif. Bisa jadi pemberian dosis yang tidak tepat akan membahayakan si kecil. Balita dikatakan demam bila suhu tubuh telah mencapai 38 derajat celsius. Balita yang terserang demam dan meriang cenderung lebih rewel.


Cara Alami Mengatasi Balita Meriang dan Demam
Penyebab balita demam meliputi infeksi bakteri, infeksi virus, obat-otan, penyakit berkaitan dengan paparan panas, leukimia, penyakit hodgin, serta kondisi setelah eminisasi dan saat balita mengalami pertumbuhan gigi.

Walaupun demam bukanlah hal yang serius namun harus tetap diwaspadai karena demam bisa menimbulkan dehidrasi, kejang dan kesadaran akan menurun. Berikut cara alami mengatasi balita meriang dan demam menggunakan obat-obatan tradisional :


  1. Lempuyang Emprit
    Memiliki kandungan minyak atsiri yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Cara Pembuatan : Cuci lempuyang samapai bersih, parut dan tambahkan air hangat ½ gelas, aduk rata, endapkan untuk diambil sarinya. Campurkan dengan madu. Minumkan pada si kecil 3 kali sehari. 
  2. Kunyit
    Kunyit juga mengandung atsiri, selain itu terdapat juga kandungan lainnya seperti curcumin, turmeron dan zingiberen yang bermanfaat sebagi antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi atau peradangan. Selian menurunkan demam, kunyit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Cara Pembuatan : Sama halnya pada pembuatan lempuynag. Kemudian campurkan dengan jeruk nipis dan 2 sendok makan madu. Berikan pada balita 3 kali sehari. 
  3. Daun Sambiloto
    Memiliki kandungan andrografolid lactones, diterpence, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan demam. Seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan. Cara Pembuatan : Rebus daun sambiloto kering, kunyit kering, dan air. Rebus hingga mendidih kemudian saring. Tunggu hingga air menjadi hangat. Campurkan dengan madu. Berikan 3 kali sehari pada balita. 
  4. Bawang Merah
    Memiliki kandungan minyak atsirin, sikloalin, metilialin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin. Cara Pembuatan : Kupas bawang merah, cuci, parut, tambahkan minyak kelapa atau minyak putih secukupnya. Balurkan pada ubun-ubun si kecil atau seluruh tubuh. 
  5. Air Kelapa Muda
    Air kelapa muda bukan sebagai obat untuk menurunkan demam. Namun kandungan kalium yang dimiliki berguna untuk mengganti cairan tubuh yang keluar akibat demam.

Demikian tip singkat cara alami mengatasi balita meriang dan demam, semoga informasi ini bermanfaat buat anda semua.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel