Bayi anda rewel dan susah tidur? Ini solusinya

Bayi yang rewel dan susah tidur bukan masalah kecil dihadapi para pasangan. Namun, dengan beberapa penanganan tepat, masalah tersebut akan dapat diatasi dengan baik dan Anda dan pasangan tidak perlu khawatir lagi karena dapat tidur dengan nyenyak di malam hari.

Yang perlu diketahui adalah bayi bukanlah manusia dewasa berukuran kecil. Masih banyak sistem dan organ tubuh yang perlu melalui tumbuh kembang untuk dapat berfungsi dengan baik seperti otak, hati dan tulang. Tidur adalah waktu yang sangat berharga untuk tumbuh kembang sang bayi. Anda pasti tidak maukan kalau si buah hati mengalami gangguan tumbuh kembang akibat stress dan susah tidur?

Ada berbagai alasan yang menyebabkan bayi rewel dan susah tidur. Anda perlu mengetahuinya untuk dapat memberi penanganan yang tepat untuk bayi Anda sesegera mungkin. Lama tidur bayi yang ideal adalah 13 jam per hari saat usia menginjak 6-23 bulan. Berikut adalah masalah-masalah dan cara mengatasi bayi rewel dan susah tidur.

  • Ruam Popok.
    Saat bayi berusia 4-15 bulan, ruam popok adalah hal yang biasa dialami oleh si bayi. Ada beberapa penyebab antara lain karena frekuensi buang air yang sering, kulit yang kurang hiegenis, atau ibu sedang mengonsumsi antibiotik yang disalurkan melalui asi. Hal ini tentu saja sangat mengganggu bayi dan mengurangi kualitas tidurnya.
    Agar tidak bertambah parah, sebaiknya Anda melakukan :
  • Penggantian popok sesering mungkin 
  • Menghindari penggunaan tissue basah yang dapat memicu muncul nyairitasi 
  • Menghindari menggosok bagian yang teriritasi, cukup menepuknya saja 
  • Menggunakan krim pelindung untuk menjaga kelembaban kulit bayi 
  • Menghindari penggunaan popok yang terlalu ketat
  • Flu dan batuk
    Apabila bayi menderita flu dan batuk sehingga susah bernafas, jangan buru-buru panik sehingga kurang tepat dalam memberikan penanganan. Apabila mendapati flu dan batuk pada bayi usahakan posisi kepala lebih tinggi dari kaki. Hal ini bisa diakali dengan memberikan bantal yang bertumpuk secukupnya. Untuk menyedot ingus bayi  dapat digunakan penyedot ingus yang bisa didapat di toko sekitar anda. Bisa juga memberi balsam pada dadanya untuk memberi efek ‘lega’ pada sibayi.


  • Suasana ruangan (ruangan terlalu panas atau terlalu dingin)
    Ruangan yang panas bisa diakali denganmenyalakan kipas, membukajendela, atau menghidupkan AC tentuny adenganukuran yang secukupnya.Jangansampaianakandamasuk angina karenakipas yang terlalubesar volume anginnyadanmengarahpadatubuhnya.Hal ini juga bisa diatasi dengan mengarahkan kipas ke arah dinding sehingga yang mengenai tubuh bayi adalah pantulan anginnya yang tidak terlalu membuat masuk angin.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel